Acerca de Lapis Bogor Sangkuriang



Jl. Sholeh Iskandar No.18B, RT.01/RW.10, Kedungbadak, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat 16164

Phone# :
+62 815 85533396

Email :
[email protected]

Website :
https://lapisbogor.co.id/


ini rasanya enak tapi tidak istimewa, kulitnya agak tebal tapi masih enak dinikmati, isiannya kurang padat kacangnya.

Toko itu semakin menarik perhatian khalayak luas, dan pembeli pun terus ramai berdatangan. Hanya sekitar satu tahun berselang, mereka mampu mendirikan dua toko cabang di kawasan jalan Padjajaran dan di area wisata Puncak, untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Rizka yang memang hobi berdagang itu mempunyai ide untuk menjadikannya makanan siap saji yang lebih praktis dibawa. Kue lapis memang bukan panganan khas Bogor. Rizka terinspirasi untuk membuat produk tersebut dari kue lapis asal Surabaya.

Ada yang biasanya ditunggu ketika teman atau kerabat bepergian, yaitu buah tangan atau oleh-oleh. Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri, karena itu oleh-oleh menjadi barang menarik untuk dinanti kedatangannya. Apalagi zaman sekarang, oleh-oleh tidak hanya terbatas pada cinderamata atau souvenir

Soal rasa, Teman Traveler tak perlu meragukan lagi. Sensasi rasa gurih dan legit bakal menemani setiap kunyahan. Tekstur bolunya sangat lembut di mulut. Parutan kejunya yang tebal beradu dengan custard

Salah satu merek lapis talas yang paling legendaris di kota Bogor adalah Lapis Bogor Sangkuriang, sekaligus yang pertama dan terbesar di kota itu. Usaha ini awalnya didirikan oleh perempuan asal Surabaya bernama Rizka Romadhona bersama suaminya Anggara Jati pada tahun 2011. Seperti yang dialami para pengusaha sukses lainnya, perjalanan Rizka dan Anggara membangun usahanya tidaklah mudah, banyak rintangan yang mereka hadapi untuk bisa berhasil seperti sekarang. Sebelum berjualan kue, suami istri ini bekerja menjadi pegawai kantor sambil berjualan bakso. Dia menjajakan baksonya ke tetangga dan teman kantor. Dari hasil jualan bakso tersebut, dia mampu meraup untung melebihi gaji yang ia terima dari kerja kantoran. Merasa usaha baksonya lebih menjanjikan dibandingkan dengan bekerja kantoran, mereka akhirnya memutuskan untuk fokus berjualan bakso dan mengundurkan diri sebagai seorang karyawan. Awalnya usahanya berjalan baik. Namun, setelah hampir tiga tahun berjalan bisnis tersebut tak mengalami kemajuan sama sekali. Tak ada peningkatan penjualan sama sekali, bahkan terkadang mengalami kerugian. Justru akibat buruknya manajemen mereka saat itu, bisnis bakso itu berakhir bangkrut. Rizka dan suaminya yang mengalami krisis finansial saat itu sampai harus menjual sebagian harta bendanya demi melunasi utang-utang dan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Keduanya Lapis Bogor Sangkuriang tidak bisa membayar cicilan rumah selama empat bulan sampai mengalami penyitaan. Belajar dari kesalahan, akhirnya mereka mulai memikirkan kembali untuk merintis usaha baru. Suatu saat, Rizka terpikir ramainya pengunjung Kota Bogor bisa menjadi sumber penghasilan.

Biasanya saya enggak begitu suka dengan bolu, tapi enggak sama si bolu ungu satu ini, saya selalu beli kalo lagi main ke puncak, ada banyak store nya tersebar di bogor dan puncak, sekarang varian rasanya udah banyak tapi biasanya saya suka yang diferente keju, bolu nya lembut dan ga berat, keju nya ga begitu mendominasi dan rasa talas nya berasa..

Bahkan, mereka pernah sekedar berjualan bakso gerobak dengan modal seadanya, kendati terhitung relatif sukses. Namun, mimpi mereka berdua sebagai warga Bogor asli adalah memiliki bisnis penganan oleh-oleh yang bisa menjadi ikon di kota sendiri.

Salah satu contoh makanan olahan talas yang umum ditemukan adalah talas kukus, yang juga cukup populer di Bogor sebagai cemilan hangat di kala hujan. Talas juga sering dijumpai di beberapa jenis masakan sayur-sayuran seperti sayur asem, sayur lodeh, dan sayur lompong.

Jadi talas sangat bermanfaat bagi kesehatan. Kawan tidak perlu ragu lagi untuk memakannya. Bagi yang tidak ingin repot mengolahnya bisa membeli kue lapis Bogor Sangkuriang. Mari berwisata sekaligus menikmati makanan khas daerah yang menyehatkan.

Tak hanya itu, kini lewat payung usaha PT Agrinesia Raya, mereka mampu melebarkan usaha mereka ke kota lain dengan produk-produk tersendiri yang khas. Seperti contohnya Bakpia Kukus Tugu Jogja, yang turut meraih sukses sebagai buah tangan ikonik di kota pelajar tersebut.

susu dan potongan bolu dijamin bakal terus membekas di lidah. Pas banget disantap bersama teh manis hangat atau coklat panas.

Celah inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh seorang perempuan bernama Rizka Romadhona. Rizka mengolah talas Bogor menjadi makanan legit nan praktis yang cocok dijadikan buah tangan.

Selain rasa dan bentuk, ada satu lagi kelebihan lapis Bogor Sangkuriang yaitu manfaatnya bagi kesehatan. Talas bukanlah sembarang bahan makanan. Ia memiliki banyak kelebihan.

Talas Bogor memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan talas daerah lain. Selain ukurannya lebih achuchar, talas Bogor juga bisa diolah menjadi tepung yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar roti.

Saat memulai usaha lapis talas ini pun, konon modal yang dikeluarkan hanya sekitar Rp 500 ribu. Dengan mengandalkan proses produksi rumahan, mereka pun mulai bereksperimen hingga menemukan resep lapis talas tersebut.

Pada 2011, mereka pun memberanikan diri membuka toko pertama lapis Bogor Sangkuriang di kawasan jalan Soleh Iskandar. Setelah awalnya memproduksi dari rumah, proses produksi produk-produk kue lapis mereka lantas dipusatkan di toko tersebut.

Upaya lainnya adalah tidak digunakannya bahan pengawet, agar rasa setiap produknya konsisten. Lapis Bogor Sangkuriang sendiri lazimnya mampu bertahan awet sekitar empat hari, atau tujuh hari bila diletakkan di dalam kulkas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *